. : Regular Class - Season 9 : .
11 januari 2024 - 15 Juni 2024
. : Math Qur'an : .
Season 2 "Special Ramadhan"
Selasa, 12 Maret 2024 - Selasa, 5 April 2024

Home » , » FIKIH : 10 Pasal Sholat - Bag 2

FIKIH : 10 Pasal Sholat - Bag 2

Assalamualaikum Wr. Wb.
hai kawan kawan semua setelah kita bahas FIKIH : 20 Pasal Sholat - Bag 1, kali ini kita bahas bagian 2 nya. di bagian ini kita akan belajar beberapa peraturan sholat yang memiliki khotib/khutbah, jangan lupa niatkan hati kita untuk tholabul ilmi dan membaca bismilah serta doa sebelum belajar :

Pasal 21 : Niat Imam menjadi wajib ketika
Kapan Niat Jadi Imam itu Wajib
Diwajibkan bagi seorang imam berniat menjadi imam terdapat dalam empat shalat, yaitu:
  1. Menjadi Imam jumat
  2. Menjadi imam dalam shalat i'adah (mengulangi shalat).
  3. Menjadi imam shalat nazar berjama`ah
  4. Menjadi imam shalat jamak taqdim sebab hujan
Pasal 22 : Syarat menjadi Makmum
Syarat Jadi Makmum
Syarat – Syarat ma`mum mengikut imam ada sebelas perkara, yaitu:
  1. Tidak mengetahui batal nya shalat imam dengan sebab hadats atau yang lain nya.Tidak meyakinkan bahwa imam wajib mengqadha` shalat tersebut.
  2. Seorang imam tidak menjadi ma`mum .
  3. Seorang imam tidak ummi (harus baik bacaanya).
  4. Ma`mum tidak melebihi tempat berdiri imam.
  5. Harus mengetahui gerak gerik perpindahan perbuatan shalat imam.
  6. Berada dalam satu masjid (tempat) atau berada dalam jarak kurang lebih tiga ratus hasta.
  7. Ma`mum berniat mengikut imam atau niat jama`ah.
  8. Shalat imam dan ma`mum harus sama cara dan kaifiyatnya
  9. Ma`mum tidak menyelahi imam dalam perbuata sunnah yang sangat berlainan atau berbeda sekali.
  10. Ma`mum harus mengikuti perbuatan imam.
Pasal 23 : Sah nya berjama'ah
Syarat Sah Shalat Berjamaah
Ada lima golongan orang–orang yang sah dalam berjamaah, yaitu:
  1. Laki –laki bermakmum pada laki – laki.
  2. Perempuan bermakmum pada laki – laki.
  3. Banci bermakmum pada laki – laki.
  4. Perempuan bermakmum pada banci.
  5. Perempuan bermakmum pada perempuan.
Pasal 24 : Tidak sah berjamaah jika....
Yang Tidak Sah Shalat Berjamaah
Ada empat golongan orang – orang yang tidak sah dalam berjamaah, yaitu:
  1. Laki – laki mengikut perempuan.
  2. Laki – laki mengikut banci.
  3. Banci mengikut perempuan.
  4. Banci mengikut banci.
Pasal 25 : Jama' Taqdim
Syarat Jamak Taqdim
Ada empat, syarat sah jamak taqdim (menggabung dua shalat diwaktu yang pertama), yaitu:
  1. Di mulai dari shalat yang pertama.
  2. Niat jamak (mengumpulkan dua shalat sekali gus).
  3. Berturut – turut.
  4. Udzurnya terus menerus. 
Pasal 26 : Jama' Ta'khir
Syarat Jamak Ta'khir
Ada dua syarat jamak takhir, yaitu:
  1. Niat ta’khir (pada waktu shalat pertama walaupun masih tersisa waktunya sekedar lamanya waktu mengerjakan shalat tersebut).
  2. Udzurnya terus menerus sampai selesai waktu shalat kedua. 
Pasal 27 : Sholat Qoshor
Syarat Shalat Qashar
Ada tujuh syarat qasar, yaitu:
  1. Jauh perjalanan dengan dua marhalah atau lebih (80,640 km atau perjalanan sehari semalam).
  2. Perjalanan yang di lakukan adalah safar mubah (bukan perlayaran yang didasari niat mengerja maksiat ).
  3. Mengetahui hukum kebolehan qasar.
  4. Niat qasar ketika takbiratul `ihram.
  5. Shalat yang di qasar adalah shalat ruba`iyah (tidak kurang dari empat rak`aat).
  6. Perjalanan terus menerus sampai selesai shalat tersebut.
  7. Tidak mengikuti dengan orang yang itmam (shalat yang tidak di qasar) dalam sebagian shalat nya. 
Pasal 28 : Tatacara sholat Jumat
Syarat Shalat Jum’at
Syarat sah shalat Jum’at ada enam, yaitu:
  1. Khutbah dan shalat Jum’at dilaksanakan pada waktu Dzuhur.
  2. Kegiatan Jum’at tersebut dilakukan dalam batas desa.
  3. Dilaksanakan secara berjamaah.
  4. Jamaah Jum’at minimal berjumlah empat puluh (40) laki-laki merdeka, baligh dan penduduk asli daerah tersebut.
  5. Dilaksanakan secara tertib, yaitu dengan khutbah terlebih dahulu, disusul dengan shalat Jum’at.
 Pasal 29 : Cara Khutbah Jum'at
Rukun Khutbah Jum’at
Rukun khutbah Jum’at ada lima, yaitu:
  1. Mengucapkan “الحمد لله” dalam dua khutbah tersebut.
  2. Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam dua khutbah tersebut.
  3. Berwasiat ketaqwaan kepada jamaah Jum’at dalam dua khutbah Jum’at tersebut.
  4. Membaca ayat al-qur’an dalam salah satu khutbah.
  5. Mendo’akan seluruh umat muslim pada akhir khutbah.


Pasal 30 : Ketentuan Khutbah Jum'at
Syarat Khutbah Jum’at
Syarat sah khutbah jum’at ada sepuluh, yaitu:
  1. Bersih dari hadats kecil (seperti kencing) dan besar seperti junub.
  2. Pakaian, badan dan tempat bersih dari segala najis.
  3. Menutup aurat.
  4. Khutbah disampaikan dengan berdiri bagi yang mampu.
  5. Kedua khutbah dipisahkan dengan duduk ringan seperti tuma’ninah dalam shalat ditambah beberapa detik.
  6. Kedua khutbah dilaksanakan dengan berurutan (tidak diselangi dengan kegiatan yang lain, kecuali duduk).
  7. Khutbah dan sholat Jum’at dilaksanakan secara berurutan.
  8. Kedua khutbah disampaikan dengan bahasa Arab.
  9. Khutbah Jum’at didengarkan oleh 40 laki-laki merdeka, balig serta penduduk asli daerah tersebut.
  10. Khutbah Jum’at dilaksanakan dalam waktu Dzuhur.
 terimakasih www.alkhoirot.org karena sudah mengtranslate kitab Fikih safinatunnaja semoga menjadi amal baik untuk semuanya. mudah mudahan setelah kalian selesaikan 30 pasal FIKIH kalian bisa mengisi contoh soal yang akan kami berikan.
Wassalamualaikum Wr. Wb

0 comments:

Posting Komentar

Terbaik👍

 إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاٰلِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّا...