-
Syarat takbirotul ikhrom
Syarat takbirotul ihrom ada enam belas, yaitu:
- Dilakukan dalam keadaan berdiri jika shalat fardhu
- Diucakpkan dengan bahasa Arab
- Menggunakan lafal “Allah”.
- Menggunakan lafal “Akbar”.
- Berurutan antara dua lafal tersebut.
- Tidak memanjangkan huruf “Hamzah” dari lafal “Allah”.
- Tidak memanjangkan huruf “Ba” dari lafal “Akbar”.
- Tidak mentaysdidkan huruf “Ba” tersebut.
- Tidak menambahkan huruf “Waw berharakat” atau “waw sukun” diantara dua lafal tersebut
- Tidak menambah huruf “Waw” sebelum lafal “Allah”.
- Tidak berhenti antara dua kata tersebut baik lama maupun sebentar
- Ucapan “Allahu Akbar” dapat didengar oleh dirinya sendiri.
- Masuk waktu sholat jika shalat tersebut memiliki waktu tertentu.
- Mengucapkan takbiratul ihram sambil menghadap qiblat.
- Tidak salah dalam mengucapkan salah satu dari huruf kalimat tersebut.
- Takbiratul ihram ma’mum harus dilakukan sesudah takbiratul ihram sang imam.
-
Syarat sah membaca surat alfatihah
Syarat-syarat membaca surat Al Fatihah ada sepuluh, yaitu:
- Tertib (sesuai urutan ayatnya).
- Terus menerus (tanpa terputus oleh perbuatan lain).
- Memperhatikan huruf-hurufnya (makhraj) serta tempat-tempat tasydid.
- Memperhatikan tasydid-tasydidnya
- Tidak lama terputus antara ayat-ayat Al Fatihah ataupun terputus sebentar dengan niat memutuskan bacaan.
- Membaca semua ayat Al Fatihah dan basmalah termasuk salah satu ayat Al Fatihah.
- Tidak menggunakan lahn (nada/irama bacaan) yang dapat merubah makna.
- Memabaca surat Al Fatihah dalam keaadaan berdiri ketika sholat fardhu.
- Memperdengarkan bacaan Al Fatihah untuk dirinya sendiri.
- Tidak terganggu oleh dzikir orang lain.
-
lafad salam pada tasyahud akhir
Lafal Salam pada tasyahhud akhir yang paling minimal adalah “Assalaaamu'alaikum”.
Terdapat tasydid pada huruf sin dari lafal “Assalaamu”.
-
rukun sholat yang haruskan thumaninah
Rukun-rukun shalat yang diwajibkan mengerjakannya dengan tuma’ninah ada empat, yaitu:
- Ketika ruku’.
- Ketika i’tidal.
- Ketika sujud.
- Ketika duduk antara dua sujud.
Thuma’ninah adalah diam sejenak setelah bergerak (dari posisi sebelumnya) sampai semua anggota badan tetap (tidak bergerak) dengan waktu kurang lebih seperti mengucapkan tashbih (subhanallah).
-
batasan aurat laki laki dan perampuan
pengertian aurat adalah anggota atau bagian dari tubuh manusia yang apabila terbuka atau tampak akan menimbulkan rasa malu, aib, dan keburukan-keburukan lainnya.
Aurat ada empat macam, yaitu:- Aurat semua laki-laki (merdeka atau budak) dan budak perempuan ketika sholat adalah antara pusar dan lutut.
- Aurat perempuan merdeka ketika sholat, yaitu seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan.
- Aurat perempuan merdeka dan budak terhadap laki-laki yang ajnabi (bukan muhrim), yaitu seluruh badan.
- Aurat perempuan merdeka dan budak terhadap laki-laki muhrimya dan perempuan, yaitu antara pusar dan lutut.
-
Udzur Sholat
Udzur shalat ada dua:
- Tidur
- Lupa
Home »
» Pasal 2 : Persyaratan Sholat
Pasal 2 : Persyaratan Sholat
Posted by ami marif
Posted on November 22, 2023
with No comments
0 comments:
Posting Komentar