. : Regular Class - Season 9 : .
11 januari 2024 - 15 Juni 2024
. : Math Qur'an : .
Season 2 "Special Ramadhan"
Selasa, 12 Maret 2024 - Selasa, 5 April 2024

Home » , » TAUHID : Sifat 1 - 5

TAUHID : Sifat 1 - 5

Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo teman teman, jangan lupa untuk terus bersyukur hari ini ya. Pada kesempatan ini kita akan menbahas tentang "tauhid Sifat 5" yang intinya adalh 5 sifat wajib Alloh SWt, sudah tak sabarkan untuk bisa mengetahui sifat apa saja sih yang ada pada Alloh SWT, yuk kita baca dulu bismilah dan do'a sebelum belajarnya ^_^

  1. Sifat 1
Sifat Wujud
فَيَجِبُ فِى حَقِهِ تَعَالى الْوُجُودُ وَضِدُّهُ الْعَدَمُ وَالدَّلِـيْلُ عَلَى ذلِكَ وُجُودُ الْمَخْلُوْقَاتِ
" Maka Wajib pada ḥaqqnya Allah s.w.t., sifat Wujūd (ada).Kebalikannya adalah sifat ‘Adam (tidak ada). Dalil bahwa Allah s.w.t., itu ada adalah adanya makhluk (semua hal selain Allah). "
  1. Sifat wajib : Wujud Artinya "Ada"
  2. Sifat Mustahil : 'Adam Artinya Tidak ada
  3. Dalil Aqli : "Karena Ada Ciptaan-Nya"
  4. Dalil Naqli : "QS. Ar-Ro'du : 16"
{قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ … قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ (16)} [الرعد: 16]
16. Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. …..” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.

  1. Sifat 2
Sifat Qidam
وَيَجِبُ الْقِدَمُ وَمَعْـنَاهُ أَنَّـهُ لاَ أَوَّلَ لَهُ تَعَالى وَضِدُّهُ الْحُدُوْثُ وَالدَّلِيْلُ عَلى ذلِكَ أَنَّهُ لَوْ كَانَ حَادِثًا لاَحْتَاجَ اِلَى مُحْدِثٍ وَهُوَ مُحَالٌ

" Dan Wajib pada ḥaqqnya Allah s.w.t., sifat al-Qidam (terdahulu). Artinya, sesungguhnya Allah s.w.t. tiada permulaan bagi-Nya.
Kebalikannya adalah sifat al-Ḥudūts(baru).Dalil bahwasanya Allah s.w.t. bersifatan terdahulu adalah: seandainya Allah adalah sesuatu yang baru. Maka Allah s.w.t. butuh pada yang menciptakan. Dan hal itu tidak bisa diterima akal (mustaḥīl). "
  1. Sifat wajib : Qidam Artinya "Terdahulu"
  2. Sifat Mustahil : Hudust Artinya "Baru"
  3. Dalil Aqli : " Seandainya Allah hudust (ada awalnya) pasti Allah membutuhkan yang menciptakan, dan itu mustahil bagi Allah. "
  4. Dalil Naqli : "QS. Al-Hadid : 3"
{هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ} [الحديد: 3]
       Dialah yang Awal dan yang akhir.

  1. Sifat 3
Sifat Baqo
وَيَجِبُ فِى حَقِهِ تَعَالى أَلْبَقَاءُ وَمَعْـنَاهُ أَنَّـهُ تَعَالى لاَ آخِرَ لَهُ وَالدَّلِيْلُ عَلى ذلِكَ أَنَّهُ لَوْ كَانَ فَانِيًا لَكَانَ حَادِثًا وَهُوَ مُحَالٌ
" Dan Wajib pada ḥaqqnya Allah s.w.t., sifat al-Baqā’ (kekal). Artinya, sesungguhnya Allah s.w.t. tiada akhir baginya. Dan dalil atas sifat kekalnya Allah s.w.t. adalah: seandainya Allah adalah sesuatu yang rusak (fanā’), maka tentunya Allah adalah sesuatu yang baru. Dan hal itu tidak dapat diterima akal (mustaḥīl). "
  1. Sifat wajib : Baqo Artinya "Kekal"
  2. Sifat Mustahil : Fana Artinya "Rusak"
  3. Dalil Aqli : " Seandainya Allah fana (rusak atau tidak kekal) pasti AllahHudust, dan itu mustahil.bagi Allah "
  4. Dalil Naqli : "QS. Ar-Rohman : 27"
{وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (27) } [الرحمن: 28]
  Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

  1. Sifat 4
Sifat Mukholafatulil Hawaditsi
وَيَجِبُ فِى حَقِهِ تَعَالى اَلْمُخَالَفَةُ لِلْحَوَادِثِ وَمَعْـنَاهُ أَنَّـهُ تَعَالى لَيْسَ مُمَـاثِلاً لِلْحَوَادِثِ فَلَيْسَ لَهُ يَدٌ وَلاَ عَيْنٌ وَلاَ أُذُنٌ وَلاَ غَيْرُ ذَلِكَ مِنْ صِفَـاتِ الْحَوَادِثِ وَضِدُّهَا الْمُمَاثَلَةُ وَالدَّلِيْلُ عَلى ذلِكَ أَنَّهُ لَوْ كَانَ مُمَاثِلاً لِلْحَوَادِثِ لَكَانَ حَادِثًا وَهُوَ مُحَالٌ
" Dan Wajib pada ḥaqqnya Allah s.w.t., sifat Mukhālafatu lil-Ḥawādits (berbeda dengan makhluk). Artinya, sesungguhnya Allah s.w.t. tidak menyerupai kepada segala hal yang bersifat baru (makhluk). Maka, Allah tidak memiliki tangan, tidak memiliki mata, tidak memiliki telinga dan tidak pula memiliki yang lainnya dari sifat-sifat makhluk. Kebalikannya adala sifat al-Mumātsalah(menyerupai). Dalil bahwasanya Allah s.w.t. tidak menyerupai makhluk adalah: seandainya Allah memiliki keserupaan dengan makhluk, maka tentunya Allah adalah sesuatu yang baru. Dan hal itu tidak bisa diterima akal (mustaḥīl). "
  1. Sifat wajib : Mukholafatulil Hawaditsi Artinya "Berbeda dengan ciptaannya"
  2. Sifat Mustahil : Mumatsalatu Lilhawaditsi Artinya " Serupa dengan Ciptaannya"
  3. Dalil Aqli : " Seandainya Allah Mumatsalah (menyerupai makhluk) maka Allah tidak ada bedanya dengan makhluk, dan itu mustahil. "
  4. Dalil Naqli : "QS. Asy-syuro: 11"
{لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ } [الشورى: 11]
tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia,

  1. Sifat 5
Qiyamuhu Binafsihi
وَيَجِبُ فِى حَقِهِ تَعَالى اَلْقِيَامُ بِالنَّفْسِ وَمَعْـنَاهُ أَنَّـهُ تَعَالى لاَيَفْتَقِرُ اِلى مَحَلٍ وَلاَاِلى مَخَصِّصٍ وَضِدُّهُ اَلإِحْتِيَاجُ اِلى الْمَحَلِ وَالمَخَصِّصِ وَالدَّلِيْلُ عَلى ذلِكَ أَنَّهُ لَوْ احْتَـاجَ اِلى مَحَلٍ لَكَانَ صِفَةً وَكَونُهُ صِفَة مُحَال وَ لَوْ احْتَـاجَ اِلى مَخَصِّصٍ لَكَانَ حَادِثًـا وَكَونُهُ حَادِثًـا مُحَالٌ
" Wajib pada ḥaqqnya Allah s.w.t., sifat al-Qiyāmu bin-Nafsi (berdiri sendiri). Artinya, sesungguhnya Allah s.w.t. tidak membutuhkan tempat dan tidak butuh pada yang mewujudkan. Kebalikannya adalah sifat al-Iḥtiyāju ilal-Maḥalli wal-Mukhashshish (membutuhkan pada tempat dan pencipta). Dalil bahwasanya Allah s.w.t. bersifat berdiri sendiri adalah: seandainya Allah s.w.t. membutuhkan pada tempat, maka Allah adalah sebuah sifat sedangkan keadaan Allah sebuah sifat adalah hal yang tidak bisa diterima akal (mustaḥīl).

Dan seandainya Allah membutuhkan pada yang menciptakan, maka tentunya Allah adalah sesuatu yang baru. Dan keadaan Allah merupakan sesuatu yang baru adalah hal yang tidak bisa diterima akal (mustaḥīl). "
  1. Sifat wajib : Qiyamuhu Binafsihi Artinya "Berdiri dengan dzat Nya sendiri"
  2. Sifat Mustahil : Ihtiyaju Artinya "Membutuhkan"
  3. Dalil Aqli : " Seandainya Allah Ihtiyaj (membutuhkan tempat atau pencipta) maka Allah “sifat”.Seperti warna putih(sifat), membutuhkan benda(untuk tempat), apa bila benda itu hilang maka warna putihpun akan ikut hilang. Dan itu mustahil bagi Allahn  "
  4. Dalil Naqli : "QS. Al-ankabut: 6"
إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Okey itulah sifat 5 alloh yang wajib kita ketahui, jangan lupa untuk terus mengulang materi yang sudah di bahas. Karena dengan begitu kita akan faham dan dapat dnegan mudah mengamalkannya
Wassalamualaikum Wr.Wb.


0 comments:

Posting Komentar

Terbaik👍

soal fikih bagian 1

Sebutkan delapan syarat sah shalat! Apa konsekuensi jika seseorang shalat dalam keadaan berhadats besar? Mengapa pakaian yang...