Sifat Ilmu
وَيَجِبُ فِى حَقِهِ تَعَالى الْعِـلْمُ وَهِيَ صِفَةٌ قَدِيْمَةٌ قَائِمَةٌ بِذَاتِهِ تَعَالى يَعْلَمُ بِهَـا الأَشْيَـاءَ وَضِدُّهَـا الْجَهْلُ وَالدَّلِيْلُ عَلى ذلِكَ أَنَّهُ لَوْ كَانَ جَاهِلاً لَمْ يَكُنْ مُرِيْـدًا وَهُوَ مُحَالٌ.
Wajib pada ḥaqqnya Allah s.w.t., sifat al-‘Ilmu (Maha Mengetahui). Sifat al-‘ilmu adalah sifat terdahulu yang menetap pada Dzatnya Allah s.w.t. yang dengan sifat tersebut Allah mengetahui semua hal. Kebalikannya adalah sifat al-Jahl (bodoh). Dalil bahwa Allah s.w.t. memiliki sifat Maha Mengetahui adalah: seandainya Allah memiliki sifat bodoh, maka tentunya Allah tidak memiliki sifat Maha Berkehendak. Dan hal itu adalah hal yang tidak bisa diterima akal (mustaḥīl).
- Sifat wajib : Ilmu Artinya "Maha mengetahui"
- Sifat Mustahil : Jahlun Artinya Bodoh
- Dalil Aqli : "Seandainya Allah jahal (Bodoh) pasti Allah tidak Irodat(tidak berkehendak karena bodoh), dan itu mustahil."
- Dalil Naqli : "QS. Al-Baqoroh : 231"
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dan ketahuilah bahwasanya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Nadzom Ilmu :
Harti ilmu Allah uningga
Mustahil Allah ta’ala teu uninga
Ari dalil Sifat Elmu
Sabab lamun Alloh teu uningga
Pasti Allah Hanteu keursa
Sedeng lamun Alloh henteu kersa
Pasti ngadameulna ka paksa
0 comments:
Posting Komentar